Friday, June 28, 2019

Perkara asas tentang kemurungan





Depression (kemurungan) tak kira apa jenis pun sama ada Major Depressive Disorder (MDD), Persistent Depressive Disorder (PDD), Postpartum Depression (PPD), Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD), Seasonal Affective Disorder (SAD), Bipolar disorder (BD) dan lain-lain merupakan jenis-jenis kecelaruan mental (mental disorder) bawah kategori depressive disorder.

Bila sebut penyakit ni, perlulah dirawat, dan boleh dirawat. Namun mungkin disebabkan namanya (kemurungan), orang selalu disama dengan kesedihan atau stress, orang tak rasa ia adalah sejenis penyakit. Stress/kesedihan adalah sesuatu yang normal bagi semua manusia selagimana tidak mengganggu rutin harian. Agak kurang normal pulak kalau manusia tak pernah stress/sedih. 


Stress/kesedihan tidak sama dengan kemurungan, namun boleh menjadi gejala bagi kemurungan. Walaupun kesedihan dan stress merupakan antara gejala kemurungan, harus diingat, individu yang stress/sedih tak semestinya ada kemurungan (depressive disorder). Ala, macam demam la. Selsema merupakan gejala bagi demam tapi ada selsema tak semestinya demam kalau suhu diparas yang normal.


Mungkin kalau perkataan depression tu ditukar jadi pelik-pelik sikit macam term perubatan lain, baru orang appreciate kot yang depression tu adalah sejenis penyakit. Contohnya demum ke.
Lagi satu isu, orang sering mengaitkan pengidap depression ni dengan lemah iman. Takkan kalau orang yang manic (bipolar disorder), nak panggil dia iman tinggi mencanak-canak? Adil lah dalam menilai sesuatu.

Related Post



0 advice(s):

Post a Comment

thanks =)